GEMA RAMADHAN 1442 H DI PA KUALA PEMBUANG “PUASA RAMADHAN MELATIH MENJADI PRIBADI YANG IKHLAS”
GEMA RAMADHAN 1442 H DI PA KUALA PEMBUANG
“PUASA RAMADHAN MELATIH MENJADI PRIBADI YANG IKHLAS”
Foto: Ketua PA Kuala Pembuang saat menjadi penceramah dalam kegiatan kultum perdana
Kegiatan Amaliah Ramadhan 1442 H di musholla PA Kuala Pembuang (13/04/2021)
Kuala Pembuang│pa-kualapembuang.go.id
Kuala Pembuang - Selasa, 13 April 2021. Di hari pertama bulan suci Ramadhan 1442 Hiriyah, setelah selesai melakukan sholat Dzuhur berjamaah, dilaksanakan Kegiatan Amaliah Ramadhan berupa Kultum Ramadhan. Acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang telah diagendakan di PA Kuala Pembuang untuk mengisi bulan Ramdhan tahun ini. Dalam kesempatan tersebut Ketua PA Kuala Pembuang, Roni Fahmi, S. Ag., M.A. mendapat gilirian pertama untuk memberikan tausiyah perdana dengan mengangkat judul “Puasa Ramadhan melatih menjadi pribadi yang Ikhlas”.
Di awal kultum, Roni Fahmi mengajak kepada seluruh pegawai PA Kuala Pembuang untuk selalu bersyukur dan bersabar dalam menjalankan puasa Ramadhan tahun ini karena situasi pandemi Covid-19 yang belum kunjung berakhir, tidak mengurangi kegembiraan dan peningkatan kualitas ibadah kepada Allah SWT. ”Alhamdulillah kita masih diberi anugerah oleh Allah SWT berupa kesehatan dan umur panjang, betapa berbahagianya kita berjumpa lagi dengan bulan Ramadhan, bulan mulia yang penuh berkah, bulan mulia bertabur ampunan, bulan mulia yang ditunggu jutaan umat karena setiap amalan akan dilipat gandakan, pintu surga dibuka dan syaitan dibelenggu, di bulan ini juga diturunkan al-Qur’an yang menjadi petunjuk bagi seluruh manusia, bulan yang di dalamnya ada satu malam yang lebih mulia dari seribu bulan, namun dalam situasi pandemi ini keyakinan tidak boleh goyah, iman tidak boleh melemah kita harus tetap sabar dan syukur, semoga kita selalu diberikan kesehatan dan umur panjang sehingga dapat menjalankan puasa secara maksimal di tahun ini”, ujarnya.
Foto: Pegawai PA Kuala Pembuang saat mengikuti Kultum Ramadhan 1442 H (13/04/2021)
Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa bulan Ramadhan adalah bulan tarbiyah, melatih dan menggembleng kita menjadi pribadi yang lebih baik. Ada satu pelajaran yang menarik yang dapat kita petik dalam menjalankan ibadah puasa yaitu melatih diri kita menjadi pribadi yang ikhlas, melakukan atau meninggalkan sesuatu hanya semata-mata lillahi ta’ala, bukan karena orang lain karena ibadah puasa adalah ibadah sirriyah (tidak kasat mata), maka hanya antara diri kita dan Allah SWT yang Maha Mengetahui apa yang kita lakukan. Puasa melatih kita menjadi pribadi jujur dan memupuk kesadaran bahwa Allah SWT selalu mengawasi setiap gerak gerik, tingkah laku bahkan sesuatu yang tergores di hati.
Puncak tertinggi dalam pelaksanaan puasa adalah kita merasakan kehadiran Allah SWT dimanapun kita berada, Allah SWT selalu hadir dalam setiap helaan nafas dan detakan jantung kita, Allah SWT selalu mengawasi kita kapanpun dan dimanapun kita berada. Dengan adanya kesadaran ini, maka kita akan selalu berada dalam jalan yang lurus, lidah kita akan terjaga untuk membicarakan kesalahan dan kelemahan orang lain, kaki dan langkah kita akan selalu terjaga dari kemaksiatan, tangan kita akan terkunci untuk mengambil sesuatu yang haram.
Diakhir tausyiah, Roni mengajak seluruh aparatur PA Kuala Pembuang untuk memanfaatkan momen Ramadhan tahun 1442 Hijriyah ini dengan sebaik-baiknya seraya bertaubat atas salah dan khilaf, mengisinya dengan berbagai ragam kegiatan ibadah untuk menggapai berkah, rahmat dan ampunan sehingga diakhir bulan yang mulia ini kita akan kembali kepada fitrah manusia suci, insan muttaqin. (Redaksi/RF)
