PROFIL PANITERA BARU PA KUALA PEMBUANG

on . Posted in Kuala Pembuang

on . Hits: 1006Posted in Kuala Pembuang

PROFIL PANITERA BARU PA KUALA PEMBUANG


E:Panitera.jpgFoto: Rahsiannor Syam'ani, S.H.I., Panitera PA Kuala Pembuang

Kuala pembuang I pa-kualapembuang.go.id

KUALA PEMBUANG – (09/11/2020). PA Kuala Pembuang memiliki pimpinan baru di bagian Kepaniteraan dengan dilantiknya Rahsiannor Syam'ani, S.H.I. sebagai Panitera PA Kuala Pembuang pada hari Kamis, 05/11/2020.

Bapak Syam'ani lahir di Telagamas, Hulu Sungai Utara, pada tanggal 13 Mei 1976. Riwayat pendidikan formal yang pernah ditempuh beliau adalah Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda I Palangka Raya (1989), Madrasah Tsanawiyah Negeri Palangka Raya (1992), Madrasah Aliyah Negeri Palangka Raya (1995) dan Strata Satu (S-1) Jurusan
Al-Ahwal As-Syahsiyahdi STAIN Palangka Raya (2003).

Pada tahun 2008, beliau menikah dengan seorang wanita idaman hatinya yang bernama Rahayu, S.H., dan sampai saat ini telah dikaruniai 4 (empat) orang anak yang masing-masing bernama Muhammad Faqihuddin Ibnu Sabil, lahir di Palangka Raya, 09 Mei 2000, Ahmad Amri Rasyad Rabbani, lahir di Palangka Raya, 02 November 2004, Shofina Adz-Dzikra, lahir di Kotawaringin Barat, 06 November 2007 dan Diang Rezqita Syakuro, lahir di Kotawaringin Barat, 26 Januari 2012.

Bapak Panitera mengawali karir sebagai ASN dengan menjadi CPNS di Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya padatahun 2003, kemudian diangkat menjadi PNS Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya pada tahun 2004. Setelah itu beliau menjadi Kepala Urusan Kepegawaian Organisasi dan Tatalaksana PA Pangkalan Bun kelas II pada tahun 2005, Jurusita Pengganti PA Pangkalan Bun kelas II, Panitera Pengganti PA Pangkalan Bun kelas II, Panitera Muda Permohonan PA Pangkalan Bun kelas II, Panitera Muda Hukum PA Sampit kelas II, Penitera Muda Hukum PA Pangkalan Bun Kelas IB, Panitera PA Sukamara kelas II dan Panitera PA Kuala Pembuang kelas II.

Foto: Rahsiannor Syam'ani, S.H.I. bersama keluarga pada saat acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Panitera PA Kuala Pembuang (05/11/2020)

“Hidup adalah pilihan” katanya. Beliau telah memilih untuk menjadi pegawai dan mengabdi di Mahkamah Agung, sehingga beliau selalu siap untuk ditempatkan di seluruh wilayah Republik Indonesia. Bentuk kesiapan yang beliau lakukan adalah dengan memilih menyerahkan pendidikan anak-anaknya ke pondok pesantren agar lebih “mudah dipromosikan”, tentu hal ini bukanlah niat utamanya, tetapi ini adalah bentuk strategi kesiapan dan kemudahan ketika berhadapan dengan tuntutan mutasi dan promosi. 

Berdasarkan pengalaman mutasi dan promosi yang telah dijalani beliau, anak pertama sekolah dasarnya ada di 2 (dua) tempat, anak kedua juga ada di 2 (dua) tempat, anak ketiga ada di 3 (tiga) tempat dan anak yang keempat sudah 3 (tiga) tempat yang berbeda, padahal baru kelas 3 (tiga) Sekolah Dasar. Anak pertama sekarang sudah kuliah semester 3 (tiga) mengambil jurusan Hukum Ekonomi Syariah di IAIN Palangka Raya, dulu menjadi santri di pondok pesantren MBS Yogyakarta selama 5 (lima) tahun. Anak kedua sekarang sudah kelas I Aliyah di pondok pesantren di Banjarmasin dan anak ketiga yang sebenarnya telah didaftarkan di pondok pesantren di Pelaihari Kalimantan Selatan, namun karena ada pandemi covid-19 sampai sekarang masih belajar secara daring dan anak yang keempat dengan kesadaran dan kemauan sendiri juga ingin belajar di pondok pesantren.

Selamat bertugas mengemban amanah sebagai Panitera PA Kuala Pembuang berpijak di bumi “Gawi Hatantiring”, semoga Allah SWT senantiasa membimbing dan memberikan petunjuk-Nya sehingga menjadi pimpinan yang bijaksana dan membawa kemajuan dan kesuksesan satker tercinta PA Kuala Pembuang. (Redaksi/RSM)

 

.